gelap, kelam dengan terpaan angin menghembus raga, hingga goyah
bulan, bintang beradu saling bersinar, cahaya lampu membantu
jika ada bunga yang terbang, kelopaknya terurai menjelajahi satu, per satu
andai kamu juga biru sepertinya tidak sendu
selama apapun itu, maka tunggulah
jika akan ada saat itu datang, maka kembalilah
jangan biarkan angin membawa semuanya terbang, kecuali burung akan dengan senang hati datang
untukku, tentunya
langit
pasti tau bahwa dia punya wibawa
punya keluasan yang tidak terukur oleh penggaris
coba saja
maka tunggu, kembali, dan datang
bedanya langit dan kamu
langit disana
dan kamu dihatiku
percayalah
*iseng, nuangin apa yang ada dipikiran.terinspirasi dari kamu, dan juga langit
by,

No comments:
Post a Comment