Pages

Langit, juga Kamu

Wednesday, May 26, 2010

Biru, mata itu
gelap, kelam dengan terpaan angin menghembus raga, hingga goyah
bulan, bintang beradu saling bersinar, cahaya lampu membantu
jika ada bunga yang terbang, kelopaknya terurai menjelajahi satu, per satu


andai kamu juga biru sepertinya tidak sendu
selama apapun itu, maka tunggulah
jika akan ada saat itu datang, maka kembalilah
jangan biarkan angin membawa semuanya terbang, kecuali burung akan dengan senang hati datang
untukku, tentunya


langit
pasti tau bahwa dia punya wibawa
punya keluasan yang tidak terukur oleh penggaris
coba saja
maka tunggu, kembali, dan datang


bedanya langit dan kamu
langit disana
dan kamu dihatiku
percayalah




*iseng, nuangin apa yang ada dipikiran.terinspirasi dari kamu, dan juga langit

by,
astrikha

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS