a little...random

#July 2th..

just wanted to share with you--people who wanna to hear and read. a little about.... dream and wish.

dulu. sebelum saya melepas warna putih abu-abu, maupun putih-biru. ketika saya masih putih-merah, netral, belum terintimidasi apapun, kecuali cerita dongeng pengantar tidur ataupun cerita khayalan kesukaan anak kecil sewajarnya. waktu (dulu) itu, saya mempunyai keinginan untuk menjadi seorang penulis, yang bisa menyusun deretan kata sehingga membentuk sebuah cerita yg diluar daya khayal seseorang. bisa menuangkan setiap imajinasi yang muncul melalui tiap goresan tinta menyatu dengan benda tipis berfungsi sebagai alas, kertas. keinginan ini masih ada, sampai saya bisa memakai putih-biru, beberapa tahun silam, sampai akhirnya saya sempat melupakan keinginan itu. saya ingin menjadi seorang camera(wo)man, menangkap tiap sudut gambar yang great, unusual, yg tidak dapat ditangkap dengan lensa mata biasa. tapi keinginan ini tidak bertahan lama, karena saya lebih suka menulis, daripada mengerutkan kening untuk fokus dalam mengambil tiap detail gambar yg dapat membuat orang awam takjub. menurut saya menulis bisa meringankan beban, berbagi cerita, ataupun lainnya. dan saya tidak mengerti. ketika putih-abu-abu, termasuk jurusan apa penulis itu? pengetahuan alam, atau sosial? harusnya saya bisa berfikir dengan otak saya yg volumenya tidak seberapa, bahwa penulis itu cenderung ke sosial, menekuni dunia sekitar, maksudnya lingkungan sekitar, tempat kita beradaptasi, bersosialisasi, untuk dapat merasakan 'kehidupan lain' diluar kehidupan pribadi kita. membuat seorang karakter itu sulit, karena kita harus bisa memahami 'kehidupan' karakter itu. dan setiap manusia menjalani siklus kehidupan, juga siklus perubahan. tidak monoton, tapi nomaden. ya, perubahan juga menyerang pertahanan keinginan saya, sehingga runtuh. mulai awal tahun 2010 ini, saya hancur, menghancurkan keinginan sendiri, demi bahagianya sosok dibalik layar dalam hidup saya.tapi beruntungnya, saya masih bisa menulis di sini, berbagi imajinasi, dengan memainkan kata-kata seadanya, yg meluap dari pikiran saya.

dulu, pada masa itu, mungkin belum ada penetapan pasti, dalam prinsip hidup, saya. hidup terus bergulir, menapaki tiap putaran angin, yang kadang berhembus teratur, juga berhembus balik menyerang. tidak ada yang tahu pasti apa keinginan angin yg seperti berontak, terkadang jika ada halangan yg menerjang. lagi-lagi, dulu itu kenangan. disimpan. mungkin bisa menjadi acuan, supaya better than yesterday. ah ya! hidup itu harus memilih, jika tidak mau meninggalkan sesal, di mungilnya hati manusia yg bersifat memendam, juga mendendam.


thanks for reading, listening.