aku takut berbeda.

kalau daun tua,dari hijau menjadi kuning,lalu jatuh,dia diam di tanah.menunggu terinjak dan diinjak.
ketika kumpulan kepompong mulai berubah menjadi ulat dan tersisa satu kepompong yang belum berubah,ia hanya menunggu waktu untuk menjadi dirinya sendiri.
ketika bintang mulai bermunculan diiringi bulan, yang ukurannya berbeda dibanding bintang, bulan tetap menampakkan wajahnya.
semuanya terkadang seakan tidak peduli akan beda.tapi aku takut.aku takut beda.takut tidak disamakan,padahal orang lain tidak ada yang peduli apa aku beda atau tidak.mereka hanya sekilas memandangku.tapi aku takut.takut berlebihan.
sampai ketika aku dijudge beda,barulah aku sadar.aku beda karena kemauanku.karena ciriku yang memberikan arti khas.tapi aku takut menunjukkannya.sedangkan kebanyakan manusia lain bangga dengan ke-beda-annya.

itulah aku.