Ini adalah postingan ketika otak saya buntu. buntu karna otak saya kecil atau bisa dibilang sama besar dengan otak Homer Simpsons. ya, ya, ya. saya ini kadang cuma bisa curhat, sok-sokan melankolis di blog, apalagi kalo lagi krisis ide kayak gini. waks banget! dan oke, maaf saja kalo saya cuma bisa berjanji lewat tulisan tapi tidak menepati melalui perbuatan. ngerti maksud saya kan? ya, kalo ngga ngerti, tolong pikirkan sendiri saja. maaf, saya sedang menjadi orang paling membuntukan malam minggu ini. ah ya dan ini malam minggu. semakin buntulah otak saya ketika tahu kalo ini malam minggu. sedikit sensitif saya mendengar judul malam ini. dan ya, saya mendadak berpikir, setelah melakukan rencana saya untuk Februari mendatang, saya akan menyerah. naik ke atas gunung sari dan ya, mengibarkan bendera putih di atas toko buku yang notabene toko paling strategis di gunung sari. kenapa gunung sari? supaya dia bisa lihat perjuangan saya yang bisa dibilang enggak oke. ya, saya ulangi ya, otak saya memang seperti Homer Simpson tapi tolong lihat hatinya. jangan cuma otaknya. Februari mendatang, tepatnya di awal minggu Februari, saya akan melakukan tugas yang emmmmmm mungkin bisa dibilang tugas terakhir kali ya. saya mau berubah peran. ganti peran maksudnya. saya mau jadi bayangan aja yang ngga setiap waktu dibutuhkan. jadi peran protagonis itu capek. plin-plan. ngga punya kepastian hidup. kalo jadi bayangan kan cukup ngikut. kesana, kesini, tinggal ikut. lihat saya dibulan Februari dan oke, lihat pula postingan selanjutnya yang mungkin akan bersifat agak dungu.
Last Task, Perhaps
No comments:
Post a Comment