Pages

Thursday, July 14, 2011

"Lagi-lagi aku (bisa dibilang) nangis.

Kali ini entah untuk alasan apa. Aku...merasa bingung.
Untuk beberapa menit yang lalu, dia ada di dekatku. Kami hanya terpaut beberapa sentimeter. 
Aku, yang sudah hafal wangi parfumnya, bisa merasakan aroma parfumnya yang terbang disekitar hidung aku.
Aku bisa melihat punggungnya yang tegak, memakai sweater abu-abu, dengan tas ransel hitam tertenteng jelas.
Dia, dekat. Tapi aku tidak bisa apa-apa. Untuk bicara satu kalimat saja, aku perlu memikirkan ulang topik apa yang pantas aku bicarakan dengan dia.
Aku merasa jauh. Tidak ada angin hangat disini. Disini. Aku merasa kosong.
Aku tidak tahu apa tindakan aku ini benar atau salah.
Aku hanya ingin menjaga dia. Menjaga perasaannya. Jiwanya. Cintanya. Mungkin ini klasik.
Tapi otakku menjawab seperti itu.
Aku hanya tidak ingin dia terluka. Silahkan dia tertawa bahagia, walau aku harus menangis disetiap tawanya.
Aku hanya ingin menjaganya, itu saja."

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS