Pages

Mung~

Wednesday, August 10, 2011

Mungkin hujan pernah tertawa. ketika dia menjatuhkan air butir demi butir, bukan selalu berarti bahwa dia menangis. mungkin dia sedang tertawa. hanya kita saja yg tidak mengerti.
Mungkin langit pernah bersedih. ketika dia cerah, bukan berarti dia sedang bahagia, mungkin dia sedang bingung bagaimana mengekspresikan perasaannya. hanya kita saja yg tidak mengerti.
Mungkin awan pernah sendiri. ketika dia berjalan bergerombol, mungkin dia butuh teman. dia ingin ada yg menemaninya. hanya kita saja yg tidak mengerti.
Dan mungkin aku juga pernah sakit, luka. ketika aku selalu disamping kamu dan bersikap seakan aku kuat, mungkin itu bukan guratan perasaan aku yg sesungguhnya. aku sedang ingin menutupi luka yg tadinya kecil dan menjadi besar. mungkin aku berusaha menutupi luka itu sebisa mungkin, sebanyak mungkin. hanya kamu saja yg tidak mengerti.
ya, hanya kamu saja yg tidak peka, tidak cepat tanggap, tidak.........ah tidak penting!
Anggap saja hujan selalu menangis,
Anggap saja langit selalu bahagia,
Anggap saja awan selalu butuh teman-temannya,
dan anggap saja aku selalu kuat dan tidak pernah terluka.
Sehingga tidak perlu ada lagi arti baru yang mengubah semua definisi yg sudah menjamur itu.

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS