ada saatnya kamu harus memahami intonasi bicara saya, yang sebenarnya menyiratkan sebuah ungkapan dari hati. saya ini (seringnya) berbicara dengan kamu tidak hanya lewat bibir, keluar begitu saja berupa kata-kata, tapi juga dengan hati. cobalah, sekali-sekali, perhatikan. mana yang kata-kata dari bibir, mana yang kata-kata dari hati. saya ini hanya ingin dipahami. karena saya juga berusaha memahami kamu. jadi, marilah kita saling memahami. iya, kita.
*ditulis dengan backsound Afgan - Cinta Tanpa Syarat*
No comments:
Post a Comment