Pages

di sebuah pojokan rindu

Wednesday, January 30, 2013

hai, sayang..

sore ini aku kembali terjebak dalam sebuah pojok ruangan yang memiliki corak sepi sebagai wallpapernya dan dengan berudarakan rindu.
aku merasa sesak dan pikiran penatku terbang mengudara bercampur dengan partikel rindu, yang kembali terhirup oleh paru-paruku dan berdifusi masuk ke dalam pembuluh darahku. 
melalui pembuluh darah tadi, campuran itu menyebar ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah.
dan salah satu tempat penyebarannya adalah otak, yang mana pikiranku semakin terkontaminasi antara penat dan rindu.

lalu, bisakah kamu hadir saat ini untuk sekedar menjadi suatu zat yang bernama "penawar rindu"?

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS