Pages

Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir

Friday, March 15, 2013

saya suka banget tuh sama kata-kata yang biasanya jadi trend di kalangan mahasiswa tingkat maupun semester akhir. kenapa saya setuju? karena memang sebaiknya kita banyak-banyak menyebutkan kalimat itu, buat sekedar menjaga pikiran kita biar tetap positive thinking kala masalah mendera di tengah sibuknya proses pembuatan skripsi *eciee*

nah, skripsi.

satu kata ajaib yang bisa membuat orang jadi mengubah karakter dirinya. yang tadinya punya karakter males, bisa jadi sesosok dengan karakter rajin. yang tadinya rajin, bisa jadi karakter malas. juga bermunculan karakter-karakter baru yang ngga terduga, karena skripsi ini. karakternya bisa antagonis maupun protagonis, loh. mmm... sebenernya munculnya berbagai macam karakteristik baru ataupun berubahnya karakteristik seseorang itu bukan salah skripsi, tapi beberapa individu memang banyak yang terpengaruh oleh skripsi, yang mana mindset tiap orang itu berbeda, dan jadilah muncul perubahan tadi, yang mana belum ada teori paten yang bisa menjelaskan bagaimana patogenesisnya bisa terjadi perubahan karakter seseorang karena skripsi.

tapi, perubahan karakter seseorang akibat dari skripsi itu terlihat jelas di angkatan saya, sekarang. sehingga, ketika menjelang pembukaan pendaftaran skripsi, kakak-kakak tingkat akan memberi wejangan yang isinya hampir sama yaitu "udah mulai skripsi ya? ati-ati loh, temen nanti kayak bukan temen lagi". disini, inti dari wejangan tsb adalah harus hati-hati sama teman. kalo dipikir dari sisi logika yang normal, apa hubungan antara mulainya skripsi dengan hati-hati terhadap teman? ngga ada hubungannya, memang. tapi, kenyataannya mengatakan bahwa wejangan dari kakak tingkat adalah suatu pesan antisipasi di masa sekarang akibat dari kejadian di masa lalu. dan memang terbukti, di angkatan saya, pada masa sekarang. dan ini berhubungan dengan perubahan karakter tersebut. jadi, pokok permasalahannya disini adalah (1) skripsi; (2) perubahan karakter; (3) hati-hati terhadap teman.

teman.
sebuah sebutan untuk beberapa makhluk yang hidup beriringan dengan kita tanpa sebuah ikatan darah yang kita kenal seiring proses berjalannya hidup. ya ngga? yaa menurut saya definisi teman ya begitu.
yang mana buat mendapatkan seorang teman, kita perlu proses; pertemuan, perkenalan, dan pertemanan. tapi sayangnya, teman ini dikategorikan menjadi dua. teman yang baik, dan teman yang kurang baik.
dan dua kategori teman ini diuji kebenarannya melalui fenomena yang bernama "fenomena curi-start-daftar-skripsi" yang khususnya ada di kampus saya, yang mana fenomena itu merebak beberapa tahun terakhir ini, setiap menjelang pendaftaran skripsi.

fenomena curi-start-daftar-skripsi.
yap! fenomena ini lagi hot-hotnya diperbincangkan sama seantero angkatan di fakultas saya.
sebuah fenomena yang aneh tapi nyata, yang sebenarnya secara ngga langsung menguji keimanan kita. bukannya mau sok menggurui atau sok paling ngerti agama, bukan. tapi emang keimanan kita diuji pas jaman-jaman nyusun skripsi ini. yang mana kita harus jaga hati, ngeliat teman-teman udah banyak yang curi-start-daftar-skripsi dengan cara pedekate sama dosen-dosen yang nantinya akan menjadi pembimbing skripsi dengan alibi konsultasi tentang judul. well, saya ngga nyalahin sih, soal konsultasi sama dosen yang notabene lebih berpengalaman dibanding kita yang baru memulai pengalaman tentang skripsi. tapi saya kurang respect sama sikap beberapa teman yang niatnya itu bukan buat konsultasi, tapi niatnya ngebooking dosen pembimbing biar lancar skripsinya atau mudah skripsinya atau apapunlah alesannya. saya ngerti kok, kalau beberapa orang khawatir bakal dapet pembimbing/penguji yang sulit, karena saya juga cukup khawatir kalo nginget hal itu. tapi semuanya kan lillahi ta'ala aja toh? sesulit apapun pembimbing atau penguji yang nantinya didapat, semuanya balik lagi ke niat kita, usaha kita, juga doa kita ke Allah selama menjalani penelitian skripsi ini. iya ngga?

nah, buat teman-teman yang ada di luar sana, di luar lingkup fakultas saya, yang juga sedang dalam proses pembuatan skripsi, jangan sampai muncul fenomena yang ada di angkatan saya ini ya. postingan saya ini juga ngga bermaksud menjelekkan fakultas atau kampus saya, tapi saya cuma pengen mengingatkan ke teman-teman, kalau skripsi bukanlah suatu hal yang bisa dijadikan alasan untuk melakukan hal-hal yang ngga baik. kita memang hidup sebagai kompetitor, tapi berkompetisilah sesuai dengan rulesnya, maka orang akan menghargai kamu, ditambah dengan perjuangan yang kamu lakukan sebagai usaha dalam menjalani kompetisi tersebut. dan jangan lupa, kita ini masuk kuliah bareng-bareng dengan menyematkan label angkatan pada diri kita, jadi kita juga harus lulus bareng-bareng. jangan pernah sedikitpun berpikiran buat curang.

jadi, ngga usah curi-curi start daftar skripsi macam itu. toh kalimat "Tuhan bersama mahasiswa tingkat akhir" kan udah populer, jadi gunakanlah kalimat itu sebagai sebuah kata yang bisa memotivasi untuk berjuang, berusaha di jalan yang benar, karena memang semua yang kita lakukan itu bisa berjalan lancar atas ijin Tuhan.

so, be a good competitor, guys!

salam semangat skripsi dari saya,

A

No comments:

Post a Comment

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS