kita di tiga masa

kepada kamu, yang kucintai dari jarak yang jauh.
beberapa hari ini aku sedikit memikirkan tentang kita di masa lalu, masa sekarang, dan masa depan.

di masa lalu,
aku selalu seenaknya merekam setiap hal tentang kamu ke dalam memori aku, dengan kamu yang entah sadar atau tidak. masa dimana aku selalu berusaha mengumpulkan bukti-bukti dari kebersamaan kita, dengan tujuan menjadikannya suatu kenangan di hari nanti. lalu aku dan kamu tidak terpisah oleh sebuah kata krusial yaitu jarak.
dalam masa ini, aku tidak pernah berpikir akan seperti apa hubungan kita di masa setelah ini.

di masa sekarang,
aku dengan kamu. iya, kita. kita yang selangkah lebih maju dari masa kemarin, namun dipisahkan oleh sebuah hal krusial yang bernama jarak. jarak ini terkadang dengan tenangnya berhasil membuat aku kadang di sentil oleh rasa ragu. ragu ketika dalam satu hari kita hanya terhubung oleh beberapa pesan singkat yang kemudian kita akan tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
dan kini aku menjadi hobi mengotak-atik memori tentang kita, yang sudah aku kumpulkan di masa lalu. aku suka kebersamaan kita dimasa lalu, yang tidak terpisah oleh jarak.
tapi, hidup sudah memilih 3 kata untuk mendeskripsikan dirinya yang mana kita harus menjadikan itu sebagai sebuah prinsip hidup: it goes on.
so, i use that words for standing in this situation ;)

di masa depan,
aku selalu bermimpi hidup dengan kamu di masa ini, tanpa jarak. semoga terwujud. amin!

A~