kamu mau tau tidak tentang mimpi saya?
bertemu dengan orang yang dicintai dan mencintai saya,
menikah, hidup dengan berprinsip “happily ever after”.
Mimpi yang sangat umum, yang pastinya sudah banyak perempuan
yang mengutarakan mimpi seperti itu. Dan mungkin bukan hanya perempuan,
laki-laki pun bisa punya mimpi yang seperti itu, atau semua manusia yang ada di
dunia ini.
Bertemu dengan orang yang dicintai dan mencintai saya.
Entah saya ini terlalu banyak menonton ftv atau drama-drama
korea yang hampir selalu sukses bikin hati jadi menye-menye atau apapun itu,
saya merasa kalau kamu adalah orang saya cintai dan mencintai saya. Perasaan
ini patut dicurigai, karena saya ini terkesan terlalu percaya diri dan terlalu
mudah jatuh cinta. Kalau dibilang saya terlalu percaya diri, ya… bolehlah. Saya
terima opini itu. Tapi kalau yg soal terlalu mudah jatuh cinta, engga. Kamu tau,
dan teman-teman saya juga tau, saya memang orang yang selalu cengengesan yang
membuat orang-orang memutuskan beropini kalau saya ini mudah jatuh cinta. Sekali
lagi saya bilang, saya ngga mudah buat jatuh cinta. Kalau dibilang mudah suka
sama orang, iya. Saya memang mudah suka sama orang yang menurut saya menarik. Menarik
dalam konteks kepribadian, bukan fisik. Tapi kalau urusan jatuh cinta, engga
semudah itu. Saya ini terkenal dengan julukan “lola atau loading lama” karena
saya ini hanya terbiasa mencerna kata-kata yang simple dan ringan. Dan julukan
saya ini berhubungan dengan kemampuan saya buat jatuh cinta sama seseorang. Saat
ini, saya memang sedang jatuh cinta sekali sama kamu. dan untuk menyimpulkan
kejatuhcintaan saya ke kamu ini, butuh waktu lama karena saya sendiri saja
tidak sadar kalau makin hari, makin lama, saya makin jatuh cinta sama kamu.
Dan keputusan saya yang mendeklarasikan kalau saya jatuh
cinta sama kamu ini yang membuat separuh point pertama di mimpi saya ini
seakaan sudah tercapai. Saya berpikir kamulah orang yang dicintai oleh saya. Lalu,
dengan kebersamaan kita sejak beberapa bulan kemarin dengan sebuah status
ikatan, saya makin merasa point pertama mimpi saya ini sudah tercapai
sepenuhnya. Kamulah, orang yang mencintai saya. Entah kamu mengiyakan atau
tidak, yang jelas saya beropini seperti itu. Kesannya egois ya? Iya, memang. Kan
juga banyak quotes yang berkata bahwa kadang, cinta itu butuh sedikit egois. Kadang
dan sedikit loh ya ;)
Menikah.
Sebuah kata yang akhir-akhir ini jadi topic hangat yang
sering dibicarakan oleh teman-teman saya, dan juga oleh saya.
Saya pengen nikah sama bla bla bla…
Saya pengen nikah di tempat yang kayak bla bla bla…
Saya pengen nikah dengan konsep yang bla bla bla..
Saya pengen nikah di umur…
Kurang lebih itulah kalimat-kalimat yang popular ketika
tercipta percakapan mengenai point kedua di mimpi saya ini. See? Ternyata bukan
Cuma saya yang bermimpi seperti itu. Ya kan? Iyalah… J
Bicara soal menikah, saya ingin nikah sama kamu. kenapa? Karena
alasan yang sudah saya paparkan di point pertama tadi. Kalo kamu pikir kok pikiran
saya ini sesimpel ini, ya memang. Karena saya hanya terbiasa nonton kartun,
ftv, atau drama korea menye-menye, jadi saya begini. Simple, atau bahkan
terlalu simple. Dan karena kata-kata yang terucap adalah sebuah doa, maka aku
akan berkata “Saya ingin nikah sama kamu” dengan sebuah doa yang tersirat di
dalamnya. Eh… hei! Apa kamu juga berdoa ini sama halnya dengan saya?
Hidup dengan prinsip “happily ever after”.
Hidup bahagia? Selamanya? Siapa yang ngga mau coba. Ngga Cuma
di mimpi saya, kata-kata happily ever after ini ada di lagu-lagu atau beberapa percakapan
di adegan romantic dalam sebuah film. Bahagia. Yang mana tiap orang punya ruang
lingkup bahagianya itu sendiri. Dan aku selalu mikir, kalo aku bisa happily
ever after kalo sama hidup sama kamu. lagi-lagi, pikiran saya yg terlalu simple
dan terkesan konyol. Tapi ngga apa, toh kata-kata adalah doa. Siapa tau doa
saya ini dikabulkan, amin ;)
Dari penjelasan saya tentang 3 point dari mimpi saya tadi, sebenernya
ada beberapa hal yang kalau mau dipikir bisa merusak semua benteng pertahanan
yg ada di diri aku, khususnya hati aku.
Mm oke cukup sekian dulu tulisan saya,
Terima kasih.
masih kecil gak boleh nikah. bilangin mama nih :p
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAih ada cici. Baru sempet buka blog lagi nih kucai. Ish jangaaaaaan
ReplyDelete